Materi lengkap Ekonomi Mikro
Kamis, 29 Januari 2015
1
komentar
Ekonomi mikro (sering juga ditulis
mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan
perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input,
barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Secara umum, ekonomi mikro membahas
perilaku ekonomi dalam lingkup individu, rumah tangga, perusahaan, dan pasar.
Pembahasannya meliputi pemanfaatan sumber daya ekonomi bagi kehidupan
masyarakat serta perilaku produsen dan konsumen dalam melakukan interaksi di
pasar. Cakupan pembahasan ekonomi terbatas pada kegiatan ekonomi yang lebih
sempit dan khusus.
Ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel
ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga. Ekonomi mikro
juga mempelajari bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi
penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan
bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang
dan jasa selanjutnya.
Kebalikan dari ekonomi mikro ialah
ekonomi makro, yang membahas aktivitas ekonomi secara keseluruhan, terutama
mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, berbagai kebijakan
perekonomian yang berhubungan, serta dampak atas beragam tindakan pemerintah
(misalnya perubahan tingkat pajak) terhadap hal-hal tersebut.
Pengertian
Ekonomi Mikro
Mikro artinya kecil, dengan demikian ekonomi
mikro boleh diartikan sebagai “ilmu ekonomi kecil”. Menerangkan arti kata
ekonomi mikro dengan cara mengartikan masing-masing kata secara harfiah tidak
akan memberikan penerangan yang tepat mengenai arti dan konsep ekonomi mikro.
Berdasarkan pola dan ruang lingkup analisisnya, ekonomi mikro adalah satu
bidang studi dalam ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai
bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Dalam teori ekonomi
mikro permasalahannya dapat dibagi dan dibedakan menjadi tiga persoalan yaitu:
- Apakah
jenis-jenis barang dan jasa yang perlu diproduksikan? (What)
- Bagaimanakah
barang dan jasa yang diperlukan masyarakat akan dihasilkan? (How)
- Untuk
siapakah barang dan jasa perlu dihasilkan? (For Whom)
Komponen
Ekonomi Mikro
Interaksi di Pasar
Barang
Aspek yang pertama yang diterangkan
dalam teori ekonomi mikro adalah mengenai kegiatan suatu pasar barang. Dilihat
dari pandangan ekonomi mikro, suatu perekonomian itu merupakan gabungan dari
berbagai jenis pasar, termasuk pasar barang. Maka untuk mengenal corak kegiatan
suatu perekonomian, kita antara lain perlu memperhatikan corak operasi suatu
pasar barang.
Kegiatan tawar-menawar barang dilakukan
antara panjual dan pembeli atau produsen dan konsumen di pasar. Kegiatan ini
dilakukan untuk membentuk harga sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
Pembentukan harga terjadi melalui proses interaksi permintaan dan penawaran
antara penjual dan pembeli. Kesepakatan harga akan menghasilkan harga
keseimbangan. Dengan mempelajari ekonomi mikro dapat diketahui permasalahan
yang terjadi dalam interaksi di pasar.
Tingkah Laku Penjual
dan Pembeli
Aspek berikut yang dianalisis teori
ekonomi mikro adalah tentang tingkah laku pembeli dan penjual di pasar.
Kegiatan produsen dan konsumen dalam kegiatan ekonomi didasari oleh tujuan
masing-masing. Pada ekonomi mikro ajab dibahas mengenai upaya konsumen dalam
memenuhi kebutuhannya dengan pendapatan yang terbatas. Sementara itu, pada
perilaku produsen dibahas mengenai upaya produsen dalam memperoleh keuntungan
sebesar-besarnya. Anggapan-anggapan yang digunakan untuk menanalisis perilaku
produsen dan konsumen dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut:
- Produsen
dan konsumen melakukan kegiatan ekonomi secara rasional.
- Konsumen
berusaha untuk memperoleh kepuasan maksimal dengan dana yang terbatas.
- Produsen
berusaha untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dengan pengorbanan
tertentu.
Interaksi di Pasaran
Faktor
Aspek penting lain yang dianalisis
teori ekonomi mikro adalah interaksi penjual dan pembeli di pasaran
faktor-faktor produksi. Pasar faktor produksi menyediakan faktor-faktor
produksi yang dibutuhkan oleh rumah tangga produsen untuk melakukan kegiatan
produksi. Faktor produksi meliputi sumber daya alam, sumber daya manusia,
sumber daya modal, dan kewirausahaan. Faktor-faktor produksi tersebut
disediakan oleh rumah tangga konsumen. Atas penyediaan faktor-faktor produksi,
rumah tangga konsumen akan memperoleh balas jasa. Pada pasar faktor produksi
juga terjadi tawar-menawar antara produsen dan konsumen dalam pembentukan
harga.
Sejarah
Ekonomi Mikro
Teori ekonomi mikro ditemukan dan
dikembangkan oleh para ahli ekonomi klasik, yaitu di sekitar abad ke-18 dan
abad ke -19. Diantara mereka adalah Adam Smith, David Ricardo, yang kemudian
dikembangkan oleh Marshall dan Piqou. Dalam penyusunan teori ekonomi mikro,
para ahli ekonomi tersebut menggunakan beberapa anggapan dasar, yaitu :
- Setiap
subjek ekonomi umumnya selalu bertindak ekonomis rasional.
- Setiap
subjek ekonomi memiliki informasi yang lengkap atas berbagai macam
peristiwa yang terjadi di pasar.
- Tingkat
mobilitas yang tinggi, sehingga para subjek ekonomi dapat segera
beradaptasi atau mengadakan penyesuaian terhadap perubahan-perubahan yang
terjadi di pasar.
Dengan anggapan-anggapan di atas, para
ahli ekonomi klasik memiliki keyakinan bahwa kegiatan ekonomi akan berkembang
terus menerus secara efisien, pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat, dan
akan tercapai kesempatan kerja penuh (full employment). Meskipun masih ada
beberapa masalah ekonomi di indonesia yang patut menjadi perhatian untuk segera
diselesaikan.
Konsep the invisible hand dari Adam
Smith menjelaskan bahwa dalam perekonomian bebas (tanpa campur tangan
pemerintah) perekonomian akan mencapai kondisi keseimbangan melalui mekanisme
harga yang terjadi di pasar.
Dalam perkembangan zaman, permasalahan
ekonomi mikro mulai muncul. Tidak setiap masalah baru tersebut dapat
diselesaikan dengan mekanisme pasar. Hal ini disebut dengan kegagalan pasar
(market failure).
Contoh kegagalan pasar adalah pengadaan
barang publik (barang yang penggunaannya secara bersama) seperti jalan
raya. Produsen (kontraktor) tidak akan membangun jalan raya secara gratis.
Dengan demikian maka pembangunan jalan raya diambil alih oleh pemerintah dengan
menggunakan dana APBN.
Analisa
Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro adalah suatu sistem yang
mempelajari kegiatan ekonomi individu, yaitu individu yang posisinya sebagai
konsumen dan juga individu sebagai pemilik faktor produksi, maupun individu
sebagai produsen.
Analisa ekonomi mikro dibagi menjadi 3,
yaitu:
1. Teori harga, yaitu melihat interaksi
antara penawaran dan permintaan barang jasa didalam suatu pasar, faktor-faktor
yang mempengaruhinya: struktur pasar, elastisitas penawaran, serta permintaan
dan sebagainya. Teori harga membahas tentang:
- Proses
pembentukan harga dipengaruhi oleh interaksi antara permintaan dan
penawaran suatu barang atau jasa dalam suatu pasar;
- Faktor-faktor
yang mempengaruhi perubahan permintaan dan penawaran,
- Hubungan
antara harga permintaan dan penawaran
- Bentuk-bentuk
pasar
- Menganalisa
konsep elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran
2. Teori Produksi, yaitu menganalisa
biaya produksi serta tingkat produksi optimal bagi produsen sehingga mencapai
tingkat laba maksimum. Teori produksi menganalisa tentang:
- Masalah
biaya produksi
- Tingkat
produksi yang paling menguntungkan bagi produsen
- Kombinasi
faktor produksi yang harus dipilih oleh produsen agar tujuan untuk
mencapai laba mksimum tercapai.
3. Teori Distribusi, yaitu membahas
tingkat upah tenaga kerja, tingkat bunga yang harus dibayarkan kepada pemilik
modal, serta tingkat keuntungan dari pengusaha. Teori distribusi membahas
tentang:
- Faktor-faktor
yang menentukan tingkat upah tenaga kerja
- Tingkat
bunga yang harus dibayar karena penggunaan modal
- Tingkat
keuntungan yang diperoleh para pengusaha
Ruang
Lingkup Ekonomi Mikro
Ruang lingkup kajian ekonomi mikro
adalah produsen dan konsumen. Tradisi berlandaskan teori Adam Smith. Ekonomi
mikro dengan demikian memiliki ruang lingkup pada produsen dan konsumen.
Produsen dan konsumen tersebut dalam dunia ekonomi yang nyata adalah
individu-individu pada rumah tangga keluarga, masyarakat, atau perusahaan.
Ekonomi juga mengkaji tingkah laku pembeli dan penjual dan juga interaksi di
pasar faktor produksi.
Secara ringkas ruang lingkup yang
dipelajari dalam ilmu ekonomi mikro meliputi hal-hal berikut ini:
- Permintaan,
penawaran, dan keseimbangan harga pasar.
- Elastisitas
permintaan dan elastisitas penawaran.
- Teori
perilaku konsumen.
- Teori
produksi, biaya produksi, penerimaan produsen, dan laba.
- Pasar
persaingan sempurna.
- Pasar
monopoli.
- Pasar
oligopoli.
- Pasar
persaingan monopolistik.
- Permintaan
akan input.
- Mekanisme
harga dan distribusi pendapatan.
Penerapan
Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro yang diterapkan termasuk
area besar belajar, banyak diantaranya menggambarkan metode dari yang lainnya.
Regulasi dan organisasi industri mempelajari topik seperti masuk dan keluar
dari firma, inovasi, aturan merek dagang. Hukum dan Ekonomi menerapkan prinsip
ekonomi mikro ke pemilihan dan penguatan dari berkompetisi dengan rezim legal
dan efisiensi relatifnya. Ekonomi Perburuhan mempelajari upah, kepegawaian, dan
dinamika pasar buruh. Finansial publik (juga dikenal dengan ekonomi publik)
mempelajari rancangan dari pajak pemerintah dan kebijakan pengeluaran dan efek
ekonomi dari kebijakan-kebijakan tersebut (contohnya, program asuransi sosial).
Ekonomi kesehatan mempelajari organisasi dari sistem kesehatan, termasuk peran
dari pegawai kesehatan dan program asuransi kesehatan.
Politik ekonomi mempelajari peran dari
institusi politik dalam menentukan keluarnya sebuah kebijakan. Ekonomi
kependudukan, yang mempelajari tantangan yang dihadapi oleh kota-kota, seperti
gepeng, polusi air dan udara, kemacetan lalu-lintas, dan kemiskinan,
digambarkan dalam geografi kependudukan dan sosiologi. Finansial Ekonomi
mempelajari topik seperti struktur dari portofolio yang optimal, rasio dari
pengembalian ke modal, analisa ekonometri dari keamanan pengembalian, dan
kebiasaan finansial korporat. Bidang Sejarah ekonomi mempelajari evolusi dari
ekonomi dan institusi ekonomi, menggunakan metode dan teknik dari bidang
ekonomi, sejarah, geografi, sosiologi, psikologi dan ilmu politik.
Sumber:
|
1.
Burhan. Umar. 2006. Konsep Dasar Teori Ekonomi Mikro. Malang: Badan Penerbit
Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya
|
2.
Case & Fair. 2002. Prinsip-Prinsip Ekonomi Mikro. Jakarta: Prenhallindo
|
3.
Sukirno. Sadono. 2011. Mikroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers
|
4.
Feryanto. Agung, dkk. 2012. PR Ekonomi Kelas X Semester 2. Klaten: PT Intan
Pariwara
|
5.
Ekonomi Mikro,
Ekonomi Makro, dan Kebijakan Ekonomi (Materi Ringkasan)
(hedisasrawan.blogspot.com)
|
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Materi lengkap Ekonomi Mikro
Ditulis oleh muhammad aswar
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://topijerami1995.blogspot.com/2015/01/materi-lengkap-ekonomi-mikro.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh muhammad aswar
Rating Blog 5 dari 5
1 komentar:
Thank you, good article ... This world exists, Alamat Toko Vimax di Bandung it is only necessary that we pay attention to it before it disappears. The speed of things nowadays has taken away the ability to teach this to our children. It is up to us to reverse this picture, and I do not mean the world, but each one in his house, with his children, nephews and brothers.
Posting Komentar